Menggali Potensi Edukatif Melalui In-House Training : Kurikulum Merdeka di SMA Terpadu Al Ma’shum Mardiyah
Oleh : H. Endi Rustandi, M.Pd. (Kepala SMAT Al-Ma'shum Mardiyah)

IHT Implementasi Kurikulum Merdeka (09/08/23) | Foto oleh Kontributor SMAT Al-Ma'shum Mardiyah
almashummardiyah.or.id - 09/08/23 | Dalam upaya terus memperbaharui dan meningkatkan mutu pendidikan, sekolah-sekolah di kabupaten Cianjur bahkan seluruh dunia tidak jarang mengadopsi pendekatan inovatif dalam penyusunan kurikulum. Salah satu yang tengah menarik perhatian di Indonesia adalah konsep "Kurikulum Merdeka". Konsep ini mendorong pendidikan yang lebih berfokus pada pengembangan kompetensi, pemecahan masalah, dan kemandirian siswa. Sebagai upaya pengenalan dan penerapan konsep tersebut, in-house training menjadi langkah penting bagi para pendidik.
Kurikulum Merdeka mengusung visi pendidikan yang memberikan kebebasan bagi siswa dalam memilih jalur pembelajaran sesuai minat dan potensi mereka. Ini menandai pergeseran paradigma dari kurikulum yang bersifat satu ukuran untuk semua, menjadi kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan individual siswa. Untuk mewujudkannya, para pendidik perlu memahami konsep ini secara mendalam dan mengintegrasikannya ke dalam praktik pembelajaran.
In-House Training: Ajang Kolaborasi dan Pemahaman Mendalam
In-House Training yang dilaksanakan di lingkungan sekolah merupakan wadah yang ideal untuk memperkenalkan dan membahas kurikulum merdeka. Kegiatan ini mendorong para pendidik untuk berkolaborasi, saling berbagi ide, pengalaman, dan strategi pengajaran yang sesuai dengan semangat kurikulum merdeka. Melalui diskusi, lokakarya, dan sesi presentasi, guru dapat memahami bagaimana mengakomodasi kebebasan siswa dalam pembelajaran tanpa mengorbankan substansi kurikulum.

IHT Implementasi Kurikulum Merdeka (09/08/23) | Foto oleh Kontributor SMAT Al-Ma'shum Mardiyah
Manfaat In-House Training Kurikulum Merdeka
-
Pemahaman Mendalam : In-house training memungkinkan guru-guru di SMA Terpadu Al Ma’shum Mardiyah untuk memahami secara menyeluruh konsep dan prinsip dasar Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, guru dapat mengaplikasikan pendekatan ini secara konsisten dan efektif di dalam kelas.
-
Penyelarasan Strategi : Dalam in-house training, guru-guru dapat saling berbagi strategi dan praktik terbaik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini membantu dalam menyelaraskan pendekatan pembelajaran di seluruh sekolah.
-
Pengembangan Materi : Dalam konteks Kurikulum Merdeka, guru memiliki fleksibilitas dalam mengembangkan materi pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa. Melalui in-house training, guru dapat berkolaborasi dalam merancang materi yang memfasilitasi pengembangan kompetensi siswa.
-
Meningkatkan Kemandirian Siswa : In-house training membantu guru-guru memahami bagaimana memberikan panduan dan dukungan yang diperlukan bagi siswa untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran. Ini mendukung terwujudnya tujuan Kurikulum Merdeka.
-
Pengukuran dan Evaluasi : In-house training juga mencakup pendekatan penilaian dan evaluasi yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Guru-guru dapat berdiskusi tentang metode penilaian yang menghargai beragam potensi siswa.
Kesimpulan
In-House Training tentang Kurikulum Merdeka adalah langkah penting dalam mengenalkan, menerapkan, dan memahami konsep pendidikan inovatif ini. Dalam suasana kolaboratif, guru-guru dapat berbagi pengalaman, memperkaya pemahaman, dan merancang strategi pembelajaran yang mendukung pengembangan kompetensi dan kemandirian siswa. Dengan in-house training yang terencana dan berkelanjutan, sekolah dapat membentuk lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan holistik siswa dan siap menghadapi tantangan masa depan.