YAYASAN AL-MA'SHUM MARDIYAH

PESANTREN - SMP - SMA TERPADU, SMP, SMK, TAKHASSUS TAHFIZH

YAYASAN AL-MA'SHUM MARDIYAH

PESANTREN - SMP - SMA TERPADU, SMP, SMK, TAKHASSUS TAHFIZH

Powered by Translate
Gambar di Tag Marquee
Default Width dan Height di Tag Marquee
Selamat Datang Di Situs Resmi Yayasan Al-Ma'shum Mardiyah

Menuju Ramadhan 1444 H

Penrimaan Santri Baru Tahun Pendiikan 2024-2025
8
:
88
:
88
:
88

Artikel

Artikel

Gambar di Tag Marquee

Artikel Blog

Ketentuan Dan Hukum Niat Berpuasa Ramadhan

 

 

almashummardiyah.or.id - 16/03/23 | Niat adalah perkara paling fundamental dalam setiap ibadah. Para ulama sepakat bahwa niat merupakan syarat sah (rukun) ibadah, termasuk puasa. Perlu diketahui, niat adalah amalan hati untuk melakukan suatu ibadah. Oleh karenanya, boleh diucapkan bersuara maupun hanya dalam hati saja. 

 

Pada puasa Ramadhan, niat harus dilakukan setiap malam menurut madzhab Syafi'i. Namun, ketika ada kesibukan atau aktivitas tertentu seringkali membuat masyarakat lupa untuk niat puasa pada malam hari. 

 

Mengantisipasi hal tersebut, para ulama menganjurkan niat puasa satu bulan penuh di malam pertama Ramadhan. Hal ini ditujukan apabila suatu hari seseorang lupa untuk niat, maka puasanya tetap sah karena dicukupkan dengan niat satu bulan penuh tersebut dengan mengikuti (taqlid) pada madzhab Maliki. 

 

Baca Juga | Bergembira Menyambut Ramadhan - Salah Satu Wujud Keimanan Kaum Muslim

 

Imam al-Qulyubi menjelaskan : 

 

وَيُنْدَبُ أَنْ يَنْوِيَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ أَوْ صَوْمَ رَمَضَانَ كُلَّهُ لِيَنْفَعَهُ تَقْلِيدُ الْإِمَامِ مَالِكٍ فِي يَوْمٍ نَسِيَ النِّيَّةَ فِيهِ مَثَلًا لِأَنَّهَا عِنْدَهُ تَكْفِي لِجَمِيعِ الشَّهْرِ 

 

“Disunahkan pada malam pertama bulan Ramadhan untuk niat berpuasa sebulan penuh untuk mengambil memanfaatkan pendapat Imam Malik pada suatu hari yang lupa untuk berniat di dalamnya. Karena beliau menganggap niat tersebut mencukupi bila lupa niat pada malam-malam berikutnya di semua malam Ramadhan.” (Hasyiyah Al-Qulyubi, II/66) 

 

Imam Qulyubi menguraikan, hal yang perlu diperhatikan, niat satu bulan penuh tersebut hanya sebatas antisipasi apabila lupa tidak niat puasa. Sehingga untuk setiap malamnya tetap diwajibkan niat seperti biasa, sebagaimana pendapat madzhab Syafi’i. 

 

Bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh ditujukan untuk menunjukkan keseriusan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 

 

Baca Juga | Shalat Sunnah Di Bulan Ramadhan - Shalat Sunnah Tarawih Dan Witir

 

Adapun niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh adalah sebagai berikut.


نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى  

 
Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala


Artinya, “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah." 

 

Hal tersebut dijelaskan dalam kitab Sabil al-Huda karya KH Ahmad Idris Marzuq, salah seorang ulama Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.  Kiai Idris mendasari pandangannya itu dengan bertaqlid pada Madzhab Maliki yang membolehkan sekali niat puasa untuk sebulan penuh Ramadhan. Taqlid ini juga disebutkan dalam niat tersebut. 

 

Sebagaimana diketahui, Madzhab Maliki berpandangan bahwa puasa selama sebulan Ramadhan bisa dianggap sebagai sebuah satu kesatuan ibadah. Dengan begitu, satu kali niat untuk satu bulan penuh puasa Ramadhan sudah dianggap cukup. Meski begitu, Kiai Idris menekankan bahwa niat puasa untuk sebulan hanya bentuk antisipasi. Niat puasa Ramadhan seperti pada umumnya juga harus tetap dibaca setiap malam. Wallahu 'alam Bisshawab.

 

 

Sumber Referensi : nu.or.id

Shalat Idain

E-mail *

Visi dan Misi 

  • Mendirikan Lembaga Pendidikan Dengan Sistem Boarding School Selama 6 Tahun (Pesantren-SMP-SMA)

  • Mengembangkan Kurikulum Terpadu (Kurikulum Dinas Dan Pesantren Yang berlandaskan Al-Qur'an)

  • Membangun Kultur Islami :

Ayo Mondok !

Di Pesantren Terpadu Al-Ma'shum Mardiyah

Kesan Wali Santri

https://tafsirweb.com/jadwal-sholat

”jadwal-sholat”

[{"class":"CustomHtml","id":"wb_element_instance97","parentId":"wb_main","referenceTo":null,"x":530,"y":3659.5000915527344,"width":324,"height":258,"individualShadow":null,"individualMargin":null,"minWidth":64,"maxWidth":1200,"minHeight":24,"maxHeight":600,"useMinWidth":true,"useMaxWidth":false,"useMinHeight":true,"useMaxHeight":false,"flexGrow":0,"flexShrink":0,"anchor":null,"elemClassName":null,"animationEffect":null,"referenceId":null,"isAdminLocked":null,"zIndex":0,"content":{"html":"

\"https://tafsirweb.com/jadwal-sholat\"

","htmlDeactivate":true},"isCommon":false,"includePages":{},"commonalityBackup":null,"isLocked":false,"isFullWidth":false,"hiddenResp":false,"modes":{"tv":{"hidden":false},"phone":{"hidden":false},"desktop":{"hidden":false},"tablet":{"hidden":false}},"respBackup":null}]

https://tafsirweb.com/jadwal-sholat

Jl. Simpang Galudra No.76, Galudra, Cugenang, Cianjur 43252

Copyright ©2024 almashummardiyah.or.id | All Right Reserved 

Developed By Markominfo YMM