3 Pekan Pasca Santri Kembali Ke Pondok

almashummardiyah.or.id 20/02/23 | Setelah tiga pekan para santri Pesantren Terpadu Al-Ma'shum Mardiyah kembali ke pondok, Kepala Sekolah Menengah Atas Terpadu (SMAT) Al-Ma'shum Mardiyah, Endi Rustadi, M.Pd. memberikan keterangan terkait proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para santri reguler akan mulai berjalan normal.
Saat di wawancarai secara langsung oleh Media Yayasan Al-Ma'shum Mardiyah, senin (20/02/23) di kantor SMAT Al-Ma'shum Mardiyah, Endi Rustandi, M.Pd. memberikan informasi bahwa hal tersebut baru bisa dilakukan karena sebelumnya situasi dan kondisi sarana prasarana pembelajaran (ruang kelas) yang sampai saat ini masih belum sepenuhnya selesai direnovasi.
"Senin (20/02/23) KBM akan dilakukan secara normal, meskipun normal di sini masih dalam catatan, untuk waktu KBM akan dilakukan sampai dengan pukul 15.00 WIB hanya saja ada beberapa bagian yang belum bisa dilakukan secara normal, yaitu pembelajaran yang dilakukan di Masjid Jami Al-Nur seperti shalat dhuha dan tilawah karena mesjid sampai saat ini masih direnovasi. Tapi kami (SMAT Al-Ma'shum Maridyah) akan tetap menjalankan KBM secara normal dengan tempat yang kita sudah kondisikan karena khawatir pembelajaran siswa/santri akan tertinggal, meskipun pembelajaran dilakukan dengan basis Kurikulum Merdeka yang fleksibel, tapi KBM akan tetap dilakukan secara normal karena sebagai bentuk persiapan menghadapi ujian sekolah pada pekan ke-2 bulan Maret 2023 mendatang ". Tutur Endi Rustandi, M.Pd.
Dalam keterangan lanjutan yang disampaikan, Endi Rustandi, M.Pd. juga menambahkan, "Kami (SMAT Al-Ma'shum Mardiyah) menyiasati dengan merekayasa beberapa ruangan agar bisa dijadikan kelas untuk KBM para siswa/santri, diantaranya, ruang guru dan aula yang saat ini sudah dipergunakan sebagai ruang kelas.
"Sebelumnya, anak-anak (siswa/santri) yang kembali ke pondok, pada selama dua hari senin (06/02/23) sampai dengan selasa (07/02/23) sebelumnya melakukan persiapan serta pembersihan ruangan belajar yang akan digunakan untuk proses KBM, dan sejak rabu (08 /02/23) sampai dengan sabtu (17/02/23) kegiatan KBM dilakukan secara daring hanya berlangsung sampai dengan pukul 12.00 WIB siang dari yang biasanya KBM normal dilakukan secara luring (tatap muka) sampai dengan pukul 15.00 WIB ". Tambahnya.
Selain itu alasan utama yang menjadi pertimbangan dalam penyesuaian itu pun disampaikan Endi Rustandi, M.Pd. secara jelas. "Pertimbangan dilakukan karena beberapa hal. Pertama, jumlah ruangan kelas masih belum memungkan dilakukannya KBM secara normal. Kedua, masih adanya hilir mudik kendaraan pengangkut puing reruntuhan yang sedang melakukan proses pembuangan diarea sekitar Al-Ma'shum Mardiyah yang otomatis akan membahayakan anak-anak (siswa/santri). Ketiga, proses renovasi ruangan kelas dan fasilitas lain masih terus berlangsung". Tutup Endi Rustandi, M.P.d.