Default Width dan Height di Tag Marquee
Selamat Datang Di Situs Resmi Yayasan Al-Ma'shum Mardiyah
Gambar di Tag Marquee

Artikel Blog

Nuzulul Quran: Pengertian, Sejarah, dan Keutamaannya

 

 

almashummardiyah.or.id - 06/04/23 | Al Quran adalah kitab suci bagi umat Islam yang menjadi pegangan dan dasar bagi kehidupan. Dalam sejarah tercatat bahwa Al Quran tidak diturunkan sekaligus kepada Rasulullah SAW. Ayat-ayat Al Quran diturunkan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari.

 

Salah satu peristiwa yang terkait dengan sejarah turunnya Al Quran ke bumi adalah Nuzulul Quran. Lalu, apa yang dimaksud dengan Nuzulul Quran? Berikut pengertian, sejarah, dan keutamaannya.

 

Pengertian Nuzulul Quran

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Secara bahasa, Nuzulul Quran berasal dari dua kata, yakni Nuzul (menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Al Quran (kitab suci umat Islam). Sehingga, Nuzulul Quran dapat diartikan peristiwa turunnya Al Quran dari tempat yang tinggi ke muka bumi.

 

Sedangkan makna secara lengkap, Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat Islam.

 

Sejarah turunnya Al Quran

Ayat Al Quran pertama yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Turunnya ayat ini menjadi tanda awal kenabian Muhammad. Selain itu, turunnya Al Quran menjadi awal dari perjuangan menyebarkan agama Islam di jazirah Arab.

 

Al Quran pertama kali diturunkan di Gua Hira, sebelah utara Mekkah, pada 17 Ramadhan 610. Oleh karena itu, Nuzulul Quran diperingati oleh umat Muslim pada malam ke-17 Ramadan. Dasar dari peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan adalah tafsiran dari Surat al-Anfal ayat 41.

 

Proses turunnya Al Quran sendiri dibagi menjadi dua tahap, yakni:

  • Al Quran diturunkan secara lengkap di malam Lailatulqadar dari Lauh Mahfudz ke langit dunia
  • Al Quran diturunkan ke Nabi Muhammad secara bertahap atau berangsur-angsur

Turunnya Al Quran dibagi lagi ke dalam dua periode, yakni periode Mekkah, yang disebut ayat Makkiyah dan periode Madinah yang dikenal dengan ayat Madaniyah.

 

Selama periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah (paham terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam). Pada periode ini, terdapat 86 surat yang diturunkan selama 12 tahun lima bulan.

 

Sedangkan ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan muamalat (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam), dan hukum Islam.

 

Pada periode setelah hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah, terdapat 28 surat yang diturunkan selama sembilan tahun sembilan bulan. Ayat terakhir Al Quran yang turun adalah surat Al-Maidah ayat ke-5.

 

Keutamaan Nuzulul Quran

Berikut ini adalah keutamaan malam Nuzulul Quran, peristiwa turunnya Al Quran ke bumi pada 17 Ramadhan.

 

  • Lebih baik dari seribu bulan

Disebut lebih baik dari seribu bulan memiliki makna bahwa amalan dan ibadah yang dilakukan dalam malam Nuzulul Quran lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan. Hal itu didasarkan pada firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 3.

 

  • Diampuni segala dosa

Orang yang menghidupkan malam Nuzulul Quran akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT hingga diibaratkan seperti bayi yang baru saja lahir ke dunia.

 

  • Malam penuh berkah

Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh berkah. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Surat Al-Dukhan ayat 3. Selain itu, disebut malam penuh berkah karena Al Quran diturunkan ke bumi dalam satu malam di bulan Ramadan.

 

 

Sumber referensi: Sarwat, Ahmad. (2020). Sejarah Al Quran. Jakarta: Rumah Fiqih.

Visi dan Misi 

Visi

Menjadikan Pesantren Unggulan Pencetak Generasi Qur'ani


Misi

  1. Melibatkan Orang tua/wali santri/Orang tua/wali santri dalam mewujudkan Visi Yayasan

  2. Melaksanakan Kurikulum Pendidikan Terpadu Dengan Sistem Berasrama Selama 6 Tahun (tingkat menengah pertama dan atas)

  3. Menanamkan Akhlak Karimah (Qur'ani) Dalam Kehidupan Warga Pesantren

  4. Mengembangkan Minat Dan Bakat Santri

  5. Membudayakan Kerja Inovatif

  6. Mencapai Kemandirian Finansial

  7. Menjadikan Lembaga Lebih Dikenal Masyarakat

Ayo Mondok !

Di Pesantren Terpadu Al-Ma'shum Mardiyah

Kesan Wali Santri

https://tafsirweb.com/jadwal-sholat